Gempa besar terjadi di lepas pantai Jepang pagi ini, berkekuatan 7,8 skala Richter, menurut Badan Meteorologi Jepang. Gempa tersebut terjadi pada pukul 03.21 waktu setempat, dan pusat gempa terletak sekitar 60 kilometer sebelah timur kota Miyako di prefektur Iwate, pada kedalaman 10 kilometer. Yuk sebelum lanjut baca mampir dulu ke Mantap168. Gandakan uang anda di sana segera dan nikmati keseruannya dan promo-promonya.
Gempa dirasakan di wilayah yang luas di timur laut Jepang, termasuk di Tokyo dan kota-kota besar lainnya. Ada laporan bangunan berguncang dan barang-barang jatuh dari rak, tetapi sejauh ini belum ada laporan kerusakan besar atau cedera.
Badan Meteorologi Jepang telah mengeluarkan peringatan tsunami untuk pantai timur laut Jepang, dan penduduk di daerah yang terkena dampak disarankan untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Peringatan tersebut berlaku untuk wilayah pesisir prefektur Iwate, Miyagi, dan Fukushima, dengan perkiraan gelombang setinggi hingga 3 meter.
Pasukan Bela Diri Jepang telah dimobilisasi untuk membantu upaya evakuasi, dan pemerintah setempat telah membuka pusat evakuasi bagi penduduk.
Gempa tersebut terjadi hanya beberapa minggu sebelum peringatan 10 tahun gempa bumi dan tsunami dahsyat tahun 2011 yang menewaskan lebih dari 18.000 orang dan menyebabkan kerusakan parah di wilayah tersebut.
Menanggapi gempa tersebut, Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga, telah mengadakan pertemuan darurat para menteri kabinet dan menginstruksikan mereka untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk menanggapi situasi tersebut. Dia juga menyatakan bahwa pemerintah akan melakukan segala kemungkinan untuk memastikan keselamatan dan keamanan warganya.
Gempa bumi juga menyebabkan gangguan transportasi dan infrastruktur di daerah yang terkena dampak, dengan layanan kereta api dan bus dihentikan sementara dan beberapa jalan raya ditutup. Bandara Sendai di prefektur Miyagi juga ditutup karena kerusakan landasan pacu.
Gempa terjadi di tengah masa sibuk bagi Jepang, dengan negara yang saat ini bersiap menjadi tuan rumah Olimpiade di Tokyo musim panas ini. Ada kekhawatiran bahwa gempa bumi dan tsunami yang diakibatkannya dapat menyebabkan gangguan lebih lanjut pada Olimpiade yang sudah tertunda.
Pejabat dari Komite Penyelenggara Tokyo telah mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa mereka sedang memantau situasi dengan cermat dan akan mengambil tindakan yang tepat seperlunya. Komite Olimpiade Internasional juga telah mengeluarkan pernyataan yang menyatakan kepeduliannya terhadap keselamatan mereka yang terkena dampak gempa bumi dan menyatakan bahwa mereka berhubungan dengan Komite Penyelenggara Tokyo.
Gempa bumi ini mengingatkan kerentanan Jepang terhadap bencana alam dan pentingnya kesiapsiagaan bencana. Jepang terkenal dengan teknologi dan infrastrukturnya yang canggih untuk menahan gempa bumi dan tsunami, tetapi bencana tahun 2011 menunjukkan bahwa negara yang paling siap pun masih dapat mengalami kerusakan parah dan korban jiwa.
Peringatan gempa dan tsunami sedang berlangsung, dan penduduk di daerah yang terkena dampak disarankan untuk tetap waspada dan mengikuti instruksi dari otoritas setempat. Situasinya masih berkembang, dan pembaruan lebih lanjut akan diberikan saat informasi tersedia.
